Apa Itu Press Brake Tonnage?
Last updated: 30 Apr 2025
6 Views
Press brake tonnage adalah ukuran daya tekan maksimum yang dapat diberikan oleh mesin press brake untuk membengkokkan material logam. Satuan tonnage biasanya dinyatakan dalam ton metrik (1 ton = 1.000 kg gaya), dan besarnya tonnage menentukan seberapa tebal, keras, dan panjang material logam yang bisa ditekuk oleh mesin secara akurat dan aman.
Kenapa Tonnage Penting?
Tonnage sangat krusial dalam proses fabrikasi logam karena:
- Menentukan kapasitas kerja press brake Mesin dengan tonnage yang tidak mencukupi akan menghasilkan hasil tekukan yang buruk, atau lebih parah lagi, bisa menyebabkan kerusakan pada alat atau bahkan mesin.
- Menjamin keselamatan kerja Beban yang melebihi tonnage maksimal bisa memicu kecelakaan kerja atau merusak struktur mesin.
- Menjaga presisi tekukan Tonnage yang cukup memastikan sudut dan bentuk tekukan konsisten dari ujung ke ujung, terutama pada material panjang.
- Menghindari keausan dini pada tooling Dengan tonnage yang sesuai, alat bending (dies & punch) akan lebih awet.
Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Press Brake Tonnage
- Jenis material Material yang lebih keras seperti stainless steel membutuhkan tonnage lebih besar dibandingkan aluminium atau baja lunak
- Ketebalan material Semakin tebal plat logam, semakin besar tonnage yang dibutuhkan
- Panjang bending Tonnage dihitung per meter, jadi semakin panjang area bending, semakin besar kebutuhan daya tekan
- Air bending tonnage paling ringan
- Bottoming butuh 23 kali lebih besar dari air bending
- Coining bisa 58 kali lebih besar karena penetrasi penuh punch ke dalam die
Untuk menentukan kebutuhan tonnage, umumnya digunakan tabel tonnage pabrikan atau rumus sederhana berdasarkan:
- Ketebalan material (mm)
- Lebar V-die yang digunakan
- Jenis material (mild steel, stainless steel, aluminium)
- Panjang tekukan (meter)
Kesimpulan
Press brake tonnage bukan sekadar angka spesifikasi, melainkan faktor kunci dalam menentukan efektivitas, efisiensi, dan keamanan saat menekuk logam. Dengan memahami kebutuhan tonnage berdasarkan jenis pekerjaan, Anda bisa:
- Menghindari kesalahan produksi
- Meningkatkan umur alat
- Menjamin kualitas hasil tekukan
- Menghemat biaya operasional jangka panjang
Related Content